📅 9 Hari 📌Blended

Pesawat Angkat dan Angkut merupakan peralatan penting dalam proses pemindahan beban di berbagai sektor industri. Namun, karena sifat dan fungsinya, alat ini memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan kerja apabila tidak dikelola dan diperiksa dengan baik.

Guna mencegah kecelakaan kerja yang bisa terjadi akibat kelalaian teknis, setiap unit pesawat angkat angkut wajib diperiksa kelayakannya sebelum digunakan. Pemeriksaan ini harus dilakukan oleh petugas atau teknisi yang memiliki kompetensi dan sertifikasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta Permenaker No. 5/MEN/1985, setiap perusahaan yang menggunakan pesawat angkat angkut wajib memiliki tenaga Ahli K3 maupun teknisi yang kompeten sebagai Petugas Pemeriksa dan Penguji.

Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan teknis dan keterampilan lapangan agar mampu melakukan pemeriksaan, pengujian, serta memastikan operasional alat berjalan aman dan sesuai standar.

Manfaat

Manfaat dari pelatihan ini antara lain adalah meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan industri dengan memastikan bahwa pesawat angkat angkut yang digunakan telah layak dan aman dioperasikan. Peserta pelatihan akan memiliki kompetensi sebagai petugas pemeriksa bersertifikat dari Kemnaker RI, yang dapat meningkatkan kredibilitas profesional dan peluang kerja.

Bagi perusahaan, pelatihan ini membantu dalam pengelolaan risiko kecelakaan kerja, mengurangi potensi kerugian material maupun non-material, serta meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi nasional terkait K3.

Tujuan

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan teknis dan prosedural dalam melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap pesawat angkat angkut sesuai standar keselamatan kerja. Peserta diharapkan memahami regulasi K3 yang berlaku, mampu mengidentifikasi potensi bahaya, serta menerapkan metode pemeriksaan teknis secara efektif.

Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan untuk mendukung pemenuhan syarat legal formal perusahaan dalam pengoperasian alat angkat angkut secara aman dan profesional.

Ruang Lingkup Kompetensi

Pelatihan ini mencakup pemahaman mendalam tentang kebijakan dan peraturan perundang-undangan K3, termasuk UU No. 1 Tahun 1970, Permenaker No. 05/Men/1985, dan Permenaker No. 09/Men/VII/2010 terkait keselamatan pengoperasian pesawat angkat angkut. Materi pelatihan meliputi pengetahuan dasar tentang berbagai jenis crane dan bagian-bagiannya, sistem motor penggerak, hidrolik, serta kelistrikan.

Peserta juga akan mempelajari fungsi dan pemeriksaan perangkat keselamatan kerja (safety device), penggunaan tali kawat baja dan alat bantu angkat, serta pemahaman mengenai bahan, korosi, dan peninjauan konstruksi. Selain itu, ruang lingkup pelatihan mencakup teknik pemeriksaan dan pengujian termasuk pengelasan dan metode Non Destructive Test (NDT), standar pemeriksaan, stabilitas alat, hingga praktik dan evaluasi teori sebagai bagian dari uji kompetensi akhir.