📅 3 Hari 📌Blended

Pesatnya pembangunan di berbagai sektor kehidupan membawa dampak positif terhadap peningkatan kapasitas dan efisiensi kerja. Salah satu bentuk percepatan produksi tersebut didukung oleh penggunaan alat bantu mekanik, seperti dongkrak mekanik, yang mampu menunjang proses kerja agar lebih cepat dan efektif.

Namun demikian, penggunaan alat ini tidak lepas dari potensi risiko kecelakaan kerja apabila tidak dilakukan dengan benar. Kesalahan dalam teknik pengoperasian, kurangnya pemahaman terhadap prosedur keselamatan, serta ketiadaan sertifikasi bagi operator dapat memicu kecelakaan kerja yang serius.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa penggunaan dongkrak mekanik dilakukan oleh tenaga kerja yang memiliki kompetensi, sertifikasi, dan izin resmi. Melalui pelatihan ini, diharapkan para operator mampu menjalankan tugasnya dengan aman, profesional, dan sesuai dengan regulasi keselamatan kerja yang berlaku.

Manfaat

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memiliki kemampuan dalam menerapkan prosedur kerja yang aman dan efisien, memahami potensi risiko penggunaan alat, serta mampu menjalankan perawatan dan pemeriksaan harian pada unit dongkrak mekanik. Pelatihan ini juga memberikan jaminan kompetensi bagi tenaga kerja, meningkatkan kepercayaan perusahaan terhadap kualitas pekerjaan, serta mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih aman di lingkungan kerja.

Tujuan

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kompetensi teknis dan keselamatan dalam pengoperasian dongkrak mekanik. Peserta diharapkan mampu mengoperasikan unit secara tepat sesuai prosedur kerja, melaksanakan pemeriksaan harian sesuai dengan standar operasional, serta menyusun laporan operasional dengan akurat. Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan untuk mengurangi angka kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan atau keterampilan dalam pengoperasian dongkrak mekanik.

Ruang Lingkup Kompetensi

Materi pelatihan meliputi berbagai aspek penting yang mendukung kompetensi operator dongkrak mekanik, di antaranya pemahaman mengenai kebijakan dan dasar-dasar K3, serta peraturan perundang-undangan terkait pesawat angkat dan pesawat angkut.

Peserta juga akan mempelajari pengetahuan dasar tentang dongkrak mekanik, motor listrik, dan instalasi listrik. Aspek keselamatan kerja turut ditekankan, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), perangkat keselamatan, serta pemahaman tentang tali kawat baja dan alat bantu angkat. Materi lainnya meliputi penyebab umum kecelakaan kerja dan cara pencegahannya, prosedur pengoperasian yang aman, serta teknik pemeriksaan dan perawatan harian alat.

Ujian teori akan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, sementara ujian praktik dilakukan langsung di lapangan dengan pendampingan dari pengawas ketenagakerjaan (Wasnaker) setempat.