📅 6 Hari 📌  Blended

Kebakaran merupakan salah satu risiko terbesar yang dapat mengancam keselamatan jiwa, aset, dan kelangsungan operasional di tempat kerja. Oleh karena itu, upaya penanggulangan kebakaran tidak hanya menjadi tanggung jawab individu tertentu, tetapi harus terorganisasi dalam sebuah sistem yang melibatkan personel terlatih. Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. Kep-186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja, setiap perusahaan berkewajiban membentuk regu penanggulangan kebakaran sebagai bagian dari sistem keselamatan kerja yang komprehensif.

Pelatihan K3 Kebakaran Kelas C diperuntukkan bagi anggota regu penanggulangan kebakaran di tempat kerja, terutama yang memiliki tingkat risiko bahaya kebakaran sedang hingga tinggi. Program ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan teknis dalam mendeteksi, mencegah, serta menangani kebakaran secara cepat dan tepat, termasuk pengorganisasian evakuasi dan pertolongan pertama. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta tidak hanya memenuhi aspek legal, tetapi juga memperkuat kesiapsiagaan perusahaan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.

Manfaat

Melalui pelatihan ini, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas tim regu pemadam internalnya dalam menghadapi risiko kebakaran, meminimalkan kerugian, serta menjaga keselamatan dan keamanan seluruh karyawan. Pelatihan ini juga mendukung ketaatan terhadap regulasi pemerintah serta meningkatkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi audit K3.

Tujuan

Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu mengidentifikasi dan melaporkan potensi bahaya kebakaran, serta melakukan tindakan penanggulangan seperti pemadaman, evakuasi, dan pertolongan pertama secara cepat dan tepat. Selain itu, peserta diharapkan dapat membantu menyusun rencana tanggap darurat dan melakukan koordinasi dengan petugas peran kebakaran lain di lokasi kerja.

Ruang Lingkup Kompetensi

Pelatihan ini mencakup pemahaman norma-norma K3 terkait kebakaran, teori api dan anatomi kebakaran, sistem manajemen K3, serta metode penanganan bahan mudah terbakar dan meledak. Peserta juga akan mempelajari penggunaan sistem deteksi kebakaran, hydrant, sprinkler, sistem pemadam kimia, serta peralatan evakuasi. Dalam sesi praktik, peserta akan melakukan simulasi penggunaan APAR dan hydrant, serta mengikuti ujian teori melalui platform resmi temank3.kemnaker.go.id.