📅 5 Hari 📌  Jakarta/Online

Risk Based Inspection (RBI) merupakan pendekatan strategis yang semakin penting diterapkan di berbagai industri, khususnya yang berkaitan dengan peralatan bertekanan, sistem pipa, dan unit proses yang memiliki risiko tinggi terhadap kegagalan. RBI membantu perusahaan dalam mengelola risiko dengan cara yang lebih proaktif dan sistematis, yaitu melalui identifikasi, evaluasi, dan pengelompokan peralatan berdasarkan tingkat risiko kegagalannya. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan jadwal inspeksi, meningkatkan efektivitas pemeliharaan, serta meminimalisir potensi kerugian akibat kerusakan peralatan yang tidak terdeteksi.

Pelatihan Risk Based Inspection ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam terkait prinsip dan penerapan RBI dalam konteks pengelolaan aset industri. Materi pelatihan mencakup metodologi analisis risiko, teknik identifikasi bahaya, penyusunan strategi inspeksi berbasis risiko, serta integrasi RBI dengan sistem manajemen pemeliharaan dan keselamatan kerja. Mengingat kompleksitas topik ini, pelatihan tidak dapat diselesaikan hanya dalam waktu singkat, melainkan memerlukan pendalaman materi dan bimbingan yang komprehensif dari tenaga ahli yang berpengalaman.

Manfaat

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memiliki kompetensi untuk mengidentifikasi potensi risiko kegagalan peralatan secara tepat, menyusun perencanaan inspeksi berbasis risiko yang terukur, serta meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem operasional perusahaan. Kompetensi ini juga mendukung peningkatan kinerja keselamatan dan kepatuhan terhadap standar industri.

Tujuan

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memahami konsep dasar Risk Based Inspection, menguasai metode analisis risiko untuk menentukan prioritas inspeksi, serta menyusun program inspeksi yang efektif dan efisien. Peserta juga diharapkan mampu mengevaluasi kondisi peralatan dan mengintegrasikan pendekatan RBI dalam pengelolaan aset dan strategi pemeliharaan perusahaan.

Ruang Lingkup Kompetensi

Materi pelatihan meliputi penerapan peraturan keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan di tempat kerja, pengumpulan dan analisis data, penentuan metode kajian risiko, serta penilaian faktor kemungkinan (Probability of Failure/PoF) dan konsekuensi kegagalan (Consequence of Failure/CoF). Peserta juga akan mempelajari teknik menentukan tingkat risiko peralatan (risk ranking), menyusun program perencanaan inspeksi, melakukan evaluasi implementasi awal RBI, serta menyusun laporan hasil pekerjaan RBI sebagai bagian dari dokumentasi teknis.