📅 5 Hari 📌  Jakarta/Online

Pelatihan Pengawas K3 Migas Sertifikasi BNSP dilaksanakan sebagai upaya strategis untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, khususnya di industri minyak dan gas bumi. Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PP No. 23 Tahun 2004 tentang BNSP, serta Permenaker No. 20 Tahun 2008 tentang pemberlakuan wajib SKKNI di bidang migas, maka pelatihan ini menjadi kebutuhan mutlak.

Industri migas memiliki potensi bahaya tinggi—mulai dari risiko kecelakaan kerja, ledakan, hingga kebakaran—yang menuntut pengawasan ketat dan profesional. Seiring dengan pertumbuhan pesat industri ini di Indonesia, maka kehadiran tenaga Pengawas K3 Migas yang memiliki sertifikasi kompetensi resmi menjadi hal yang sangat krusial. Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan kemampuan teknis dan manajerial sesuai dengan standar kompetensi KEP.248/MEN/V/2007 agar mampu menerapkan pengawasan K3 secara efektif di seluruh tahapan kegiatan industri migas, baik hulu maupun hilir.

Manfaat

Manfaat dari pelatihan ini antara lain adalah menurunnya angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di lingkungan migas. Peserta juga akan memperoleh pemahaman menyeluruh tentang praktik keselamatan kerja, perundangan, serta sistem manajemen K3. Dengan meningkatnya kompetensi tenaga kerja, maka efisiensi dan produktivitas perusahaan juga akan meningkat, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional dan internasional yang berlaku di sektor migas.

Tujuan

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan dalam mengidentifikasi, menganalisis, serta mengendalikan bahaya dan risiko kerja di sektor migas. Peserta juga diharapkan mampu menerapkan sistem manajemen K3, menyusun strategi tanggap darurat, serta melaksanakan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja. Selain itu, pelatihan ini menyiapkan peserta untuk mampu melaksanakan inspeksi, audit K3, dan perlindungan kebakaran sesuai standar industri.

Ruang Lingkup Kompetensi

Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting seperti perundangan K3L migas, program manajemen HSE, identifikasi bahaya, pencegahan kebakaran, permit system, praktik kerja aman, keselamatan ruang terbatas (confined space), keselamatan konstruksi, aplikasi LOTO, penggunaan alat pelindung diri (APD), higiene industri migas, ergonomi, inspeksi dan audit keselamatan, serta pelatihan dasar pemadam kebakaran, pertolongan pertama, penggunaan alat uji gas, dan SCBA.