📅 5 Hari 📌  Jakarta/Online

Dalam dunia kerja yang dinamis dan penuh tantangan, kesehatan dan keselamatan karyawan merupakan aspek penting yang harus dikelola dengan baik. Risiko cedera, penyakit akibat kerja, dan keadaan darurat medis dapat berdampak langsung terhadap produktivitas serta kesejahteraan tenaga kerja. Untuk itu, diperlukan tenaga paramedis yang memiliki kompetensi lanjutan dalam menangani isu-isu kesehatan kerja secara komprehensif.

Pelatihan Paramedis K3 Madya hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan memberikan pembekalan mendalam dalam hal evaluasi risiko, penanganan medis di tempat kerja, serta penyusunan program-program kesehatan kerja yang sistematis dan terukur. Pelatihan ini mengacu pada regulasi SSK.25/LSPK3M/2020 sebagai dasar penyelenggaraan dan standar kompetensinya.

Manfaat

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memiliki keahlian teknis dan strategis dalam mendukung implementasi program K3 yang efektif. Mereka akan mampu menjadi mitra perusahaan dalam membangun budaya kerja yang sehat dan aman, sekaligus berkontribusi dalam upaya pencegahan, penanganan, serta pemulihan kasus-kasus medis yang terjadi di tempat kerja.

Tujuan

Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas paramedis dalam melaksanakan tanggung jawab K3 di tingkat madya. Peserta akan dilatih agar mampu mengenali potensi bahaya di lingkungan kerja, menilai risiko kesehatan secara akurat, memberikan pertolongan medis secara cepat dan tepat, serta menyusun strategi dan program kesehatan kerja yang adaptif terhadap kebutuhan perusahaan dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Ruang Lingkup Kompetensi

Ruang lingkup pelatihan mencakup pengelolaan program keselamatan kerja dan administrasi K3, pelaksanaan upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta manajemen kesehatan kerja secara menyeluruh. Peserta juga akan dibekali kemampuan dalam perawatan penyakit akibat kerja (PAK), evaluasi dan pengelolaan program P2K3, alat pelindung diri (APD), pengendalian potensi bahaya, pemadaman kebakaran, ergonomi, higiene makanan, serta penanggulangan kedaruratan medis secara efektif dan terintegrasi.