📅 3 Hari 📌  Jakarta/Online

Dalam dunia kerja saat ini, keterlibatan kontraktor, vendor, dan supplier menjadi bagian integral dari proses bisnis perusahaan. Untuk memastikan seluruh pihak bekerja secara aman dan sesuai standar, dibutuhkan sistem pengelolaan keselamatan kerja yang menyeluruh. Contractor Safety Management System (CSMS) merupakan pendekatan sistematis dalam memastikan bahwa para mitra kerja eksternal memiliki kesiapan, prosedur, serta perlengkapan yang memadai untuk mengendalikan risiko di tempat kerja.

Di tengah meningkatnya tuntutan profesionalisme dan daya saing dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN, pengakuan formal atas kompetensi di bidang K3 menjadi semakin penting. Sertifikasi kompetensi tidak hanya membuktikan keahlian seseorang, tetapi juga memperkuat kepercayaan perusahaan terhadap kapabilitas mitra kerjanya. CSMS menjadi bagian penting dari upaya tersebut, dengan mengacu pada SKKNI K3 No. KEP.42/MEN/III/2008 dan KEP.248/MEN/V/2007.

Lebih dari sekadar dokumen, CSMS mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjamin keselamatan seluruh tenaga kerja di lingkungan operasionalnya. Melalui penerapan sistem ini, perusahaan dapat menunjukkan bahwa standar keselamatan telah diterapkan secara konsisten, dan bahwa kontraktor telah dipersiapkan secara profesional dalam menjalankan tugasnya.

Manfaat

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memiliki pemahaman yang lebih kuat mengenai pengelolaan K3 bagi kontraktor, termasuk dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Manfaat lainnya mencakup peningkatan kepercayaan diri dalam mengawasi mitra kerja eksternal, kemampuan dalam menyusun dokumentasi keselamatan yang kredibel, serta peran aktif dalam mendukung target keselamatan dan efisiensi kerja perusahaan.

Tujuan

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan dalam mengevaluasi dan memastikan kepatuhan kontraktor terhadap standar K3 yang berlaku. Peserta diharapkan mampu merancang program K3LL yang mendorong peningkatan performa, memfasilitasi sinergi antara kontraktor dan perusahaan utama, serta menyusun sistem administrasi K3 yang terstruktur. Pelatihan ini juga dirancang untuk mendorong kontribusi peserta dalam menciptakan proses kerja yang lebih produktif dan aman.

Ruang Lingkup Kompetensi

Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup berbagai bidang penting, mulai dari komunikasi K3, pengawasan izin kerja, hingga pengukuran potensi bahaya di lapangan. Peserta juga akan mendalami cara pengelolaan APD yang efektif, penyusunan sistem dokumentasi K3 yang rapi, serta penerapan manajemen risiko secara menyeluruh. Tak hanya itu, pelatihan juga membahas evaluasi kepatuhan terhadap persyaratan keselamatan kerja sebagai bagian dari proses pengendalian risiko.