📅 4 Hari 📌  Jakarta/Online

Dalam setiap proyek konstruksi, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh pelaksanaan teknis di lapangan, tetapi juga oleh kemampuan manajerial dalam merencanakan, mengatur, dan mengendalikan seluruh proses pekerjaan. Seringkali, keterlambatan, pembengkakan biaya, atau kesalahan teknis terjadi karena kurangnya tenaga kerja yang memiliki kompetensi manajemen konstruksi yang memadai.

Untuk menjawab tantangan ini, dibutuhkan tenaga ahli muda yang tidak hanya memahami aspek teknis konstruksi, tetapi juga mampu menyusun strategi pelaksanaan, mengelola sumber daya, serta memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan standar mutu dan keselamatan kerja yang ditetapkan.

Pelatihan Ahli Muda Manajemen Konstruksi ini dirancang khusus untuk membekali peserta dengan pemahaman menyeluruh mengenai proses pra konstruksi hingga serah terima akhir pekerjaan. Pelatihan ini juga menjadi jalur untuk memperoleh pengakuan resmi berupa Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi dari BNSP dan LPJK, yang dibutuhkan dalam dunia konstruksi profesional saat ini.

Kualifikasi ini mengacu pada SKKNI No. 390 Tahun 2015 dan termasuk dalam jenjang 7 dalam sistem sertifikasi konstruksi nasional.

Manfaat

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memperoleh pemahaman teknis dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk menjalankan tahapan pra konstruksi hingga serah terima akhir proyek, serta meningkatkan daya saing dalam industri jasa konstruksi.

Tujuan

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memperoleh pemahaman teknis dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk menjalankan tahapan pra konstruksi hingga serah terima akhir proyek, serta meningkatkan daya saing dalam industri jasa konstruksi.

Ruang Lingkup Kompetensi

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan, memastikan, dan memelihara kompetensi tenaga ahli pada jabatan Ahli Muda Manajemen Konstruksi agar mampu mengelola proyek secara efisien, tepat mutu, biaya, dan waktu.