📅 4 Hari 📌  Jakarta/Online

Ruang terbatas merupakan salah satu area kerja dengan tingkat risiko tertinggi di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, pertambangan, migas, dan pengolahan air limbah. Potensi bahaya seperti kekurangan oksigen, paparan gas beracun, suhu ekstrem, ledakan, atau bahaya mekanis menjadikan area ini sangat rentan terhadap insiden kerja yang fatal.

Sayangnya, masih banyak perusahaan yang belum memiliki tenaga ahli yang mampu melakukan penilaian risiko secara komprehensif serta mengawasi pelaksanaan prosedur keselamatan kerja di ruang terbatas.

Pelatihan dan Sertifikasi Ahli Madya Ruang Terbatas BNSP hadir sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan tersebut. Program ini dirancang untuk mencetak tenaga kerja profesional yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan potensi bahaya secara efektif sesuai standar keselamatan kerja yang berlaku.

Dengan berbekal regulasi SKKNI Nomor 113 Tahun 2006, sertifikasi ini juga menjadi bukti pengakuan kompetensi resmi yang sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja K3 perusahaan serta memenuhi aspek legalitas dalam audit keselamatan kerja.

Manfaat

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memperoleh pengakuan kompetensi secara resmi melalui sertifikasi dari BNSP yang dapat meningkatkan kredibilitas dan peluang karier. Di sisi lain, perusahaan juga akan terbantu dalam meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi K3, meminimalkan risiko kecelakaan kerja, serta memperkuat sistem keselamatan operasional di ruang terbatas. Kompetensi ini sangat penting terutama dalam menghadapi audit keselamatan dan menjaga keberlangsungan operasional yang aman dan efisien.

Tujuan

Pelatihan Ahli Madya Ruang Terbatas Sertifikasi BNSP bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan risiko di ruang terbatas. Peserta akan memahami secara mendalam prosedur keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, serta teknik evakuasi dan penyelamatan darurat. Dengan kompetensi ini, peserta diharapkan mampu memastikan pelaksanaan kerja yang aman di area berisiko tinggi dan menjadi bagian penting dalam sistem manajemen keselamatan perusahaan.

Ruang Lingkup Kompetensi

Materi pelatihan mencakup analisis terhadap peraturan perundang-undangan, pedoman, dan standar kerja di ruang terbatas serta peraturan lainnya yang relevan. Peserta juga akan belajar menerapkan teknik penilaian risiko (risk assessment), menganalisis pelaksanaan pekerjaan isolasi energi (Lock Out Tag Out/LOTO), serta sistem ventilasi yang sesuai kebutuhan ruang terbatas. Selain itu, cakupan pelatihan meliputi pengujian gas atmosfer, penggunaan APD, pelaksanaan izin kerja, dan prosedur kerja aman. Peserta akan dilatih untuk menganalisis proses tanggap darurat, program pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), serta penggunaan alat bantu pernapasan secara tepat sesuai prosedur.