📅 4 Hari 📌  Jakarta/Online

Ahli Higiene Industri Madya (HIMA) berperan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat melalui pendekatan yang lebih mendalam dalam pengelolaan risiko kesehatan kerja. Higiene industri sendiri merupakan disiplin ilmu yang fokus pada antisipasi, identifikasi, evaluasi, dan pengendalian faktor risiko di tempat kerja yang dapat berdampak pada kesehatan tenaga kerja.

Dalam level madya, peran profesional tidak hanya terbatas pada pemantauan teknis, tetapi juga mencakup perancangan program strategis, pelaporan terstruktur, serta keterlibatan aktif dalam pengambilan keputusan manajemen terkait keselamatan dan kesehatan kerja.

Kebutuhan terhadap tenaga Ahli Higiene Industri Madya semakin meningkat seiring kompleksitas proses industri dan eksposur terhadap agen bahaya yang semakin beragam—baik kimia, fisik, maupun biologis. Pelatihan ini disusun berdasarkan regulasi nasional seperti UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, serta mengacu pada SKKNI yang relevan, sebagai landasan dalam membentuk SDM yang kompeten, profesional, dan siap mendukung penerapan SMK3 secara menyeluruh di tempat kerja.

Manfaat

Peserta akan memperoleh keahlian untuk melakukan evaluasi teknis maupun administratif terhadap risiko kesehatan kerja, menyusun program perbaikan berkelanjutan, serta menjadi mitra strategis dalam implementasi sistem manajemen K3 yang terukur dan berorientasi pada peningkatan produktivitas dan keselamatan tenaga kerja.

Tujuan

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kompetensi tingkat lanjut dalam higiene industri, mencakup perancangan program pengendalian risiko kesehatan kerja, analisis paparan bahaya secara mendalam, serta penerapan strategi manajemen berbasis data untuk mendukung kebijakan K3 di perusahaan.

Ruang Lingkup Kompetensi

Ruang lingkup pelatihan ini mencakup keterampilan lanjutan dalam mengevaluasi dan memodifikasi program higiene industri agar lebih efektif dan sesuai kebutuhan. Peserta akan dibekali kemampuan untuk melaksanakan serta mengorganisasikan manajemen higiene industri secara menyeluruh, termasuk merancang program berdasarkan prinsip dasar higiene dan melakukan health risk assessment secara sistematis. Selain itu, peserta akan mempelajari cara melakukan investigasi risiko kesehatan di tempat kerja, menentukan prioritas pengendalian, serta mengelola proses pengumpulan sampel dengan teknik yang tepat. Kompetensi juga mencakup pengelolaan sistem informasi higiene industri dan perencanaan kebutuhan alat kerja yang mendukung pengendalian risiko kesehatan secara berkelanjutan.