Lean Six Sigma merupakan pendekatan manajemen modern yang menggabungkan dua konsep utama: Lean Manufacturing dan Six Sigma. Pendekatan ini fokus pada peningkatan mutu, efisiensi proses, dan pengurangan pemborosan untuk mencapai kinerja operasional yang unggul. Six Sigma secara khusus berorientasi pada kepuasan pelanggan dan perbaikan berkesinambungan melalui partisipasi seluruh anggota organisasi. Dengan menggunakan data dan analisis statistik, Six Sigma membantu organisasi meminimalkan variasi dan cacat, serta mengoptimalkan proses kerja agar lebih efektif dan efisien.

Dalam era persaingan global, perusahaan dituntut untuk tidak hanya menghasilkan produk atau layanan berkualitas tinggi, tetapi juga mampu mencapainya dalam waktu singkat, dengan biaya minimum, dan tanpa mengorbankan kepuasan pelanggan. Penerapan Lean Six Sigma diharapkan menjadi solusi untuk mencapai keunggulan operasional tanpa harus melakukan perubahan besar yang berisiko dan mahal. Dengan memperkuat fondasi proses secara sistematis, organisasi dapat menciptakan perbaikan yang stabil dan berdampak nyata terhadap produktivitas, kualitas, serta profitabilitas jangka panjang.