Behavior Based Safety (BBS)
Perilaku manusia merupakan salah satu faktor dominan dalam terjadinya kecelakaan kerja. Data menunjukkan bahwa sebagian besar kecelakaan di tempat kerja bukan hanya disebabkan oleh kondisi lingkungan atau peralatan yang tidak aman, tetapi juga karena perilaku tidak aman dari pekerja. Untuk itu, pendekatan Behavior Based Safety (BBS) menjadi penting sebagai strategi dalam menciptakan budaya keselamatan yang kuat dan berkelanjutan.
BBS berfokus pada pengamatan, intervensi, dan pembinaan perilaku kerja sehari-hari untuk mendorong tindakan yang aman dan mengurangi tindakan yang berisiko. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu memahami prinsip dasar BBS, melakukan observasi secara efektif, dan mengambil langkah perbaikan berbasis data perilaku di lapangan. Pendekatan ini juga mendukung pencapaian kinerja K3 secara menyeluruh, sekaligus mendorong keterlibatan aktif seluruh karyawan dalam menciptakan tempat kerja yang aman.
Tujuan
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan peserta dalam menerapkan perilaku kerja yang aman di lingkungan kerja sehari-hari. Peserta akan dilatih dalam teknik observasi, analisis data perilaku, serta melakukan intervensi yang membangun untuk mendukung perubahan positif. Selain itu, peserta juga akan memahami penerapan konsep Behavior Based Safety dan pendekatan SMART-Safety sebagai bagian dari strategi membangun budaya keselamatan yang proaktif dan berkelanjutan.
Sasaran
1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang hubungan antara perilaku dan kecelakaan kerja
2. Membekali peserta dengan kemampuan melakukan observasi perilaku di tempat kerja
3. Mendorong terciptanya komunikasi dua arah yang positif dalam intervensi perilaku tidak aman
4. Meningkatkan efektivitas pembinaan keselamatan berbasis perilaku
5. Mendukung pengembangan budaya keselamatan kerja yang aktif dan partisipatif

1. Dasar Perilaku aman
2. Perilaku aman dan perilaku berisiko
3. Behavioral analysis, ABC system
4. Metodologi Observasi
5. Intervention, Communication & Coaching skills
6. Analisis statistic dalam observasi data
7. Model implementasi proses BBS
8. SMART – Safety
9. Faktor kunci kesuksesan
10. Langkah –langkah pelaksanaan BBS di perusahaan
Pelatihan ini difasilitasi oleh instruktur berpengalaman di bidang keselamatan kerja dan pengembangan perilaku organisasi. Dengan latar belakang sebagai praktisi dan trainer K3, instruktur mampu menyampaikan materi secara aplikatif dan interaktif, serta menyesuaikan dengan kebutuhan operasional di lapangan agar mudah diterapkan oleh peserta dalam konteks kerja sehari-hari.