Lingkungan kerja di laut menyimpan berbagai risiko tinggi yang dapat membahayakan keselamatan jiwa, terutama dalam situasi darurat seperti kecelakaan kapal, terjatuh ke laut, hingga kondisi cuaca ekstrem. Para pekerja atau personel yang bertugas di lingkungan kelautan, seperti awak kapal, pekerja offshore, atau tim SAR laut, dituntut memiliki kemampuan bertahan hidup yang memadai.

Pelatihan Basic Sea Survival dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bertahan hidup di laut, termasuk kemampuan menghadapi tekanan fisik dan psikologis, penggunaan peralatan penyelamatan, dan prosedur evakuasi yang efektif. Dengan latihan yang bersifat teori dan praktik, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kesiapan individu dalam menghadapi kondisi darurat di laut secara cepat, tanggap, dan aman sesuai standar keselamatan internasional.

Tujuan

1. Meningkatkan pengetahuan dasar tentang keselamatan di laut
2. Melatih kemampuan bertahan hidup di laut
3. Mengasah keterampilan penggunaan peralatan keselamatan
4. Mengajarkan tindakan pencegahan kecelakaan di perairan
5. Meningkatkan kesiapsiagaan dalam situasi darurat
6. Mengembangkan kemampuan penyelamatan diri dan orang lain
7. Memenuhi standar internasional dan regulasi keselamatan laut

Sasaran Training

• Peserta mampu memahami tekanan fisik dan psikologis dalam situasi bertahan hidup di laut
• Peserta mampu menggunakan peralatan bertahan hidup (survival equipment) secara tepat dan efektif
• Peserta mampu menerapkan dukungan kehidupan (survival life support) saat kondisi darurat di laut
• Peserta terampil dalam pembentukan formasi bertahan hidup di air
• Peserta mampu menggunakan scramble net (jaring pendakian) dengan benar
• Peserta mampu melakukan transfer personel dengan metode swing rope
• Peserta mampu melakukan teknik pengangkatan (hoisting) korban dari laut ke tempat aman
• Peserta mampu melaksanakan latihan evakuasi menggunakan sekoci penyelamat (lifeboat abandonment drill)