Effective Maintenance Management
Training Effective Maintenance Management merupakan program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan peserta dalam mengelola kegiatan pemeliharaan aset secara efektif dan efisien. Pemeliharaan yang baik berperan penting dalam menjaga kondisi optimal peralatan dan fasilitas operasional, mengurangi risiko downtime, serta memperpanjang usia aset. Melalui pendekatan yang terencana dan terstruktur, pelatihan ini bertujuan untuk membantu organisasi mengurangi biaya perbaikan darurat, meningkatkan keselamatan kerja, serta memastikan kelangsungan operasional yang andal dan berkelanjutan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan produktivitas secara menyeluruh.
Tujuan
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada peserta mengenai strategi dan praktik terbaik dalam manajemen pemeliharaan, sehingga mampu merancang dan menerapkan sistem pemeliharaan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Sasaran
1. Memahami prinsip dasar dan pentingnya manajemen pemeliharaan aset.
2. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis pemeliharaan: preventif, prediktif, dan korektif.
3. Menyusun rencana pemeliharaan terjadwal yang sesuai dengan kondisi operasional.
4. Menggunakan indikator kinerja (KPI) untuk mengevaluasi efektivitas pemeliharaan.
5. Mengoptimalkan biaya pemeliharaan tanpa mengurangi kinerja dan keandalan aset.
6. Meningkatkan koordinasi antar departemen untuk mendukung keberhasilan program pemeliharaan.
7. Mengintegrasikan teknologi dan sistem informasi dalam manajemen pemeliharaan.
8. Meningkatkan keselamatan dan kepatuhan terhadap standar kerja melalui pemeliharaan yang tepat.

1. Memahami konsep dasar manajemen pemeliharaan
peralatan.
2. Mengenal jenis pemeliharaan: preventive, predictive, dan
corrective.
3. Menyusun rencana kerja dan jadwal pemeliharaan secara
efisien.
4. Menerapkan strategi preventive dan predictive maintenance.
5. Melakukan analisis keandalan peralatan dengan metode
RCM.
6. Menerapkan TPM dengan melibatkan seluruh tim kerja.
7. Mengidentifikasi dan mengendalikan risiko dalam
pemeliharaan.
8. Mengelola biaya pemeliharaan secara efektif dan efisien.
9. Menggunakan CMMS untuk pencatatan dan pemantauan
aktivitas pemeliharaan.
10. Mengukur kinerja pemeliharaan melalui KPI yang relevan.
11. Melakukan studi kasus dan latihan praktis untuk pemahaman
nyata
Pelatihan akan dibawakan oleh instruktur yang memiliki kompetensi di bidang manajemen pemeliharaan dan pengelolaan aset. Materi disampaikan secara sistematis dan aplikatif untuk memastikan peserta dapat langsung menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam lingkungan kerja masing-masing.