📅 6 Hari 📌  Jakarta/Online

Profesi juru las (welder) sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri, terutama pada proyek-proyek konstruksi, manufaktur, perkapalan, dan energi. Untuk menjamin mutu dan keselamatan hasil pengelasan, diperlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan teknis sekaligus pemahaman terhadap prosedur keselamatan kerja. Oleh karena itu, pelatihan dan sertifikasi welder menjadi hal penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Pelatihan Welder SMAW Kelas 1, 2, dan 3 ini mengacu pada Permenakertrans No. PER.02/MEN/1982 tentang Kualifikasi Juru Las di Tempat Kerja, yang menetapkan standar keterampilan dalam berbagai proses pengelasan, baik manual maupun otomatis. Sertifikasi ini menjadi bukti tertulis bahwa seorang juru las telah teruji secara kompetensi dan layak melaksanakan pekerjaannya secara profesional.

Manfaat

Manfaat dari pelatihan ini adalah memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi juru las melalui sertifikasi BNSP, meningkatkan daya saing tenaga kerja di sektor industri, serta membantu perusahaan dalam memastikan bahwa proses pengelasan dilakukan oleh tenaga kerja yang terampil, sehingga kualitas hasil kerja lebih terjamin dan risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan.

Tujuan

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam melakukan pengelasan pada sambungan tumpul dan posisi pengelasan tertentu, serta mempersiapkan peserta agar mampu mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh Sertifikat Juru Las Kelas 1, 2, atau 3 sesuai dengan jenjang keahlian yang dipersyaratkan oleh standar nasional.

Ruang Lingkup Kompetensi

Pelatihan Welder SMAW Kelas 2 mencakup keterampilan lanjutan dalam bidang pengelasan, seperti penggunaan alat ukur mekanik presisi dan kemampuan membaca gambar teknik serta simbol las. Peserta dilatih untuk bekerja secara tim dengan tetap memperhatikan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja serta perlindungan lingkungan hidup (K3L). Selain itu, ruang lingkup pelatihan mencakup kemampuan mengelas pelat pada posisi tegak (vertical) serta pengelasan pipa dengan sumbu mendatar dan tegak yang dapat diputar menggunakan proses las busur manual. Peserta juga diarahkan untuk mampu menafsirkan literatur teknis berbahasa Inggris serta mengoperasikan komputer sebagai penunjang dalam dokumentasi pekerjaan pengelasan.