📅 3 Hari 📌  Jakarta/Online

Petugas P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) adalah individu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memberikan bantuan awal dalam situasi darurat medis sebelum tenaga medis profesional tiba di lokasi. Mereka berperan penting dalam menangani korban kecelakaan, memberikan CPR, menghentikan pendarahan, menangani luka, serta membantu korban dengan gangguan pernapasan atau kondisi medis lainnya.

Selain itu, Petugas P3K juga dilatih untuk melakukan evakuasi, mengoordinasikan transportasi medis, memberikan dukungan psikologis, serta menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait seperti paramedis, polisi, atau pemadam kebakaran. Peran ini sangat penting karena tindakan cepat dan tepat dari petugas P3K dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi korban menjadi lebih parah.

Oleh karena itu, pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi Petugas P3K menjadi hal yang krusial untuk memastikan kesiapsiagaan di lingkungan kerja maupun komunitas umum.

Untuk itu, pelatihan Auditor SMK3 ini diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yang siap bersaing di era global, sekaligus mendukung pemenuhan regulasi perusahaan dalam penerapan sistem manajemen K3.

Manfaat

Manfaat dari pelatihan ini antara lain adalah meminimalisir risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan nilai tambah bagi karyawan maupun organisasi dalam membentuk tim tanggap darurat internal yang terlatih dan siap bertindak dalam keadaan kritis.

Tujuan

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pemahaman dalam memberikan pertolongan pertama secara tepat dan efektif, serta meningkatkan kesiapan individu dalam menangani situasi darurat medis di tempat kerja.

Ruang Lingkup Kompetensi

Materi pelatihan meliputi dasar-dasar kesehatan kerja dan peraturan perundangan terkait P3K di tempat kerja, dasar-dasar pertolongan pertama, serta penunjang hidup dasar (Basic Life Support) seperti resusitasi jantung dan paru (CPR). Peserta juga akan mempelajari penanganan gangguan medis umum dan lokal, seperti serangan jantung, stroke, epilepsi, perdarahan, luka bakar, serta cedera tulang dan sendi. Selain itu, pelatihan mencakup penanganan keracunan, gangguan akibat suhu ekstrem, tindakan P3K di ruang terbatas, teknik evakuasi dan transportasi korban, serta triase. Simulasi penanganan kasus kecelakaan juga menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan peserta secara praktis di lapangan.