📅 4 Hari 📌Blended

Operator Alat Berat Sertifikasi KEMNAKER RI merupakan program pelatihan yang ditujukan bagi tenaga kerja yang mengoperasikan berbagai jenis alat berat seperti excavator, loader, bulldozer, dump truck, trailer, side boom, dan sebagainya.

Alat berat adalah semua peralatan atau pesawat mekanis berikut attachment dan implementnya, baik yang digerakkan dengan tenaga sendiri, ditarik, maupun yang bersifat stationer, dengan daya lebih dari satu kilo-watt, dan digunakan dalam kegiatan konstruksi, pertambangan, kehutanan, pertanian, serta berbagai sektor industri lainnya. Dalam pengoperasiannya, alat berat memiliki potensi risiko tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja serius apabila tidak dijalankan oleh tenaga kerja yang terampil, memahami prosedur operasi yang benar, dan memiliki kesadaran terhadap aspek keselamatan kerja.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan alat berat dalam berbagai bidang industri dan jasa, maka kebutuhan akan operator yang kompeten dan tersertifikasi menjadi semakin mendesak. Hal ini juga didasari oleh regulasi yang berlaku seperti Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.05/MEN/1985 tentang pesawat angkat dan angkut, Permenakertrans No. PER.09/MEN/VII/2010 tentang operator dan petugas pesawat angkat dan angkut, serta Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Pelatihan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan dalam rangka meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing, sekaligus mendukung penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Operator yang memiliki kualifikasi dan sertifikasi resmi diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan serta memastikan pengoperasian alat berat dilakukan dengan aman dan profesional.

Manfaat

Manfaat dari pelatihan ini antara lain adalah tersedianya tenaga kerja yang kompeten dalam mengoperasikan alat berat sesuai dengan standar keselamatan kerja. Dengan adanya pelatihan ini, perusahaan dapat memastikan bahwa alat berat dioperasikan oleh personel yang memiliki keterampilan teknis, memahami regulasi, dan mampu menjaga peralatan agar tetap dalam kondisi optimal. Selain itu, pelatihan ini juga membantu dalam menurunkan angka kecelakaan kerja di lapangan, meningkatkan efisiensi operasional, serta memberikan pengakuan resmi terhadap keahlian peserta melalui sertifikasi dan SIO dari KEMNAKER RI.

Tujuan

Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali peserta dengan pemahaman mengenai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam pengoperasian alat berat. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis operator dalam mengoperasikan alat berat sesuai jenisnya, melaksanakan prosedur keselamatan kerja dengan baik, memahami fungsi dari perlengkapan dan komponen alat berat, serta mampu menjalankan pengoperasian alat seperti bulldozer dan excavator dengan aman.

Peserta juga dilatih untuk dapat melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin sesuai panduan pabrik, meminimalkan risiko kecelakaan, dan mendapatkan pengakuan formal berupa Surat Izin Operasi (SIO) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Ruang Lingkup Kompetensi

Materi yang akan diberikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai topik penting, mulai dari kebijakan dan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), hingga pemahaman terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 dan peraturan turunan lainnya seperti Permenaker No. PER.05/MEN/1985 dan Permenakertrans No. PER.09/MEN/2010. Selain itu, peserta akan mempelajari pengetahuan dasar mengenai alat berat, sistem tenaga penggerak dan hidrolik, serta penggunaan perangkat keselamatan kerja (safety device).

Pelatihan juga membahas faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan, beban kerja aman, teknik pengoperasian yang benar, dan cara perawatan serta pemeriksaan alat berat secara rutin. Program ini dilengkapi dengan sesi kunjungan lapangan atau praktik langsung, serta diakhiri dengan ujian sebagai bentuk evaluasi kompetensi peserta.