📅 3 Hari 📌Blended

Pelatihan Rigger (Juru Ikat) adalah upaya krusial dalam memastikan keselamatan dan efisiensi di sektor industri, terutama dalam aktivitas pengangkatan dan pengangkutan beban berat. Seorang Rigger berperan penting dalam proses ini karena bertanggung jawab untuk mengikat, mengangkat, dan memindahkan beban dengan aman.

Seiring meningkatnya kompleksitas pekerjaan di lapangan, sertifikasi K3 Juru Ikat/Rigger menjadi semakin penting, sesuai ketentuan Permenaker No. 8 Tahun 2020 tentang pengangkatan dan pengangkutan.

Melalui pelatihan ini, peserta dibekali dengan pengetahuan teknis dan praktis mengenai teknik pengikatan yang aman serta prosedur kerja sesuai standar. Pelatihan ini juga mendukung inisiatif Kemnaker RI dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia.

Selain meningkatkan kompetensi individu, pelatihan ini juga berkontribusi terhadap produktivitas dan keselamatan kerja di lapangan. Setelah dinyatakan lulus oleh penguji, peserta berhak mendapatkan Sertifikat dan SIO Rigger resmi dari Kemnaker.

Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pelatihan ini antara lain adalah meningkatnya pemahaman dan keterampilan teknis peserta dalam bidang rigging, khususnya dalam melakukan pengikatan dan pengangkatan beban secara aman dan benar. Pelatihan ini juga membantu menurunkan potensi kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kesalahan teknis atau prosedural dalam pengikatan beban.

Dengan adanya sertifikasi resmi, peserta akan memperoleh pengakuan formal atas kompetensinya, yang dapat meningkatkan kepercayaan perusahaan terhadap pelaksanaan kerja yang lebih aman dan sesuai standar. Selain itu, pelatihan ini menjadi investasi penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan mendukung pencapaian produktivitas kerja yang optimal.

Tujuan

Tujuan dari pelatihan Rigger ini adalah untuk memastikan bahwa setiap individu yang terlibat dalam pekerjaan pengangkatan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang memadai guna melaksanakan tugasnya dengan aman, profesional, dan efisien. Selain itu, pelatihan ini bertujuan memberikan jaminan bahwa seorang juru ikat telah melalui proses pelatihan dan pengujian yang sesuai dengan standar keselamatan kerja serta prosedur operasional yang berlaku di industri.

Ruang Lingkup Kompetensi

Ruang lingkup pelatihan ini mencakup berbagai materi penting yang menunjang kompetensi seorang juru ikat, antara lain pemahaman mengenai kebijakan dan dasar-dasar K3, peraturan perundang-undangan yang berlaku, pengetahuan dasar tentang crane atau keran angkat, motor penggerak, dan sistem hidrolik. Selain itu, peserta juga akan mempelajari perangkat keselamatan kerja (safety devices), jenis dan penggunaan tali kawat baja (wire rope), serta alat bantu angkat dan teknik pengikatan yang benar.

Pelatihan juga membahas penyebab umum kecelakaan kerja beserta langkah-langkah penanganannya, cara menghitung berat beban, teknik pengoperasian yang aman, serta perawatan dan pemeriksaan harian peralatan. Materi tambahan seperti pemahaman tentang Job Safety Analysis (JSA) dan prinsip stabilitas dalam proses pengangkatan juga menjadi bagian penting dari pelatihan.

Setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, peserta akan mengikuti ujian teori melalui website resmi temank3.kemnaker.go.id serta ujian praktik langsung di lapangan.